Leonardo da Vinci (15 April 1452 – 2 Mei 1519) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia.
Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai jenius universal.
Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa.
BERIKUT HASIL KARYA BUATAN LEONARDO DA VINCI DALAM BIDANG MILTER :
TERMINATORRobot
perang Leonardo Da Vinci baru ditemukan tahun 1957, saat Carlo Pedretti
menemukannya di antara desain-desain Da Vinci lainnya yang tidak
terhitung jumlahnya. Robot perang ini pertama kali disketsa oleh Da
Vinci tahun 1495, disebutkan pertama pada tahun 1974, dalam Codex Madrid
yang ditulis oleh Ladislao Reti, tapi baru mulai direkonstruksi ulang
tahun 1996 oleh Mark Rosheim saat mempublikasikan sebuah studi
independen mengenai robot bekerja sama dengan Florence Institute and
Museum of the History of Science.
SENAPAN MESIN
Senapan mesin multi-laras merupakan sebuah senjata api yang hebat. Da Vinci mensketsanya sekitar tahun 1480 di Florence, mungkin sebagai jawaban atas kebutuhan raja akan seorang arsitek militer. Sebuah engkol tangan untuk mengatur elevasi dan reloading merupakan tantangan utamanya – terutama saat ditembakkan.
Senapan mesin multi-laras merupakan sebuah senjata api yang hebat. Da Vinci mensketsanya sekitar tahun 1480 di Florence, mungkin sebagai jawaban atas kebutuhan raja akan seorang arsitek militer. Sebuah engkol tangan untuk mengatur elevasi dan reloading merupakan tantangan utamanya – terutama saat ditembakkan.
BOM CLUSTER
Untuk membuat bombard atau cannon, sebuah senjata yang sudah dikenal saat itu, bahkan lebih mematikan, Da Vinci juga mendesain proyektil-proyektil besar, terdiri dari tempurung di sekeliling spacers besi dan dipasangkan di dalam casing yang lunak. Sekali ditembakkan, penemuan ini meledak menjadi banyak pecahan-pecahan. Hal itu menjadikan range tembak dan impact yang lebih besar daripada sebuah peluru cannon.
Untuk membuat bombard atau cannon, sebuah senjata yang sudah dikenal saat itu, bahkan lebih mematikan, Da Vinci juga mendesain proyektil-proyektil besar, terdiri dari tempurung di sekeliling spacers besi dan dipasangkan di dalam casing yang lunak. Sekali ditembakkan, penemuan ini meledak menjadi banyak pecahan-pecahan. Hal itu menjadikan range tembak dan impact yang lebih besar daripada sebuah peluru cannon.
KERETA PERANG
Ini adalah salah satu manuskrip Da Vinci yang paling cantik. Dia membuat sketsa kuda menarik kereta terbuka yang dilindungi dengan pedang-pedang tajam dan melingkar yang bergerak di tengah pertempuran, membunuh semua di dekatnya. Pedang-pedang yang berputar khusus didesain untuk menebas lengan-lengan korbannya. Dalam salah satu gambarnya, Da Vinci mengilustrasikan pembantaian dalam detil yang mengerikan.
CANNON BARIS
Gambar ini ada pada halaman pertama dari Codex Atlanticus. Gambarnya sendiri sangat legkap dan mengagumkan, mengilustrasikan rencana sebuah bombard dengan 16 cannon dalam suatu lingkaran. Aspek yang paling menariknya adalah pada pusat bombard itu sendiri, yang merupakan tempat sepasang tongkat mekanis dan roda-roda gir, membuatnya seperti sebuah senjata yang sangat besar.
TANK
Yang ini mungkin adalah salah satu dari proyek Da Vinci yang paling dikenal. Idenya untuk membuat panik dan kehancuran pada pasukan musuh dituangkannya dalam kendaraan perang mirip kura-kura ini. Dalam sebuah proposal kerja untuk Duke of Milan, Da Vinci membual “Aku bisa bikin kendaraan perang, aman, dan tidak terkalahkan, yang akan merangsek masuk dekat pada musuh dengan artilerinya dan dibelakangnya dapat mengikutinya tanpa ada perlawanan.” Cikal bakal tank moderen ini bisa bikin shock di medan perang abad 15-an, tapi ternyata desain ini memiliki kesalahan-kesalahan serius. Bahkan dengan beberapa modifikasi dia masih menghadapi berbagai kendala dan akhirnya menghentikan proyeknya.
Yang ini mungkin adalah salah satu dari proyek Da Vinci yang paling dikenal. Idenya untuk membuat panik dan kehancuran pada pasukan musuh dituangkannya dalam kendaraan perang mirip kura-kura ini. Dalam sebuah proposal kerja untuk Duke of Milan, Da Vinci membual “Aku bisa bikin kendaraan perang, aman, dan tidak terkalahkan, yang akan merangsek masuk dekat pada musuh dengan artilerinya dan dibelakangnya dapat mengikutinya tanpa ada perlawanan.” Cikal bakal tank moderen ini bisa bikin shock di medan perang abad 15-an, tapi ternyata desain ini memiliki kesalahan-kesalahan serius. Bahkan dengan beberapa modifikasi dia masih menghadapi berbagai kendala dan akhirnya menghentikan proyeknya.
Da Vinci mendesain pula metode bertahan yang rumit dan mengagumkan. Saat dinding diserang, pasukan dibalik benteng pertahanan dengan cepat dan mudah mengelak dari musuh dengan satu pergerakan menggunakan sebuah sistem tuas. Saat musuh menggunakan tangga untuk menrobos dinding, tuas-tuas akan dikaitkan untuk menggerakan rel-rel pada dinding dimana tangga disandarkan sehingga musuh akan berjatuhan.
KATAPEL
Desain
dasar dari ketapel sudah digunakan ratusan tahun sebelum Da Vinci
menyempurnakannya. Dia membuat beberapa model yang berbeda-beda. Desain
utamanya menggunakan per daun ganda untuk menciptakan energi besar untuk
melemparkan proyektil-proyektil batu atau material-material yang
dibakar hingga jarak yang jauh. Loading dua per daun besar dilakukan
menggunakan sebuah engkol tangan.
BENTENG
Da Vinci mendesain benteng ini dengan ide mengutamakan kesalamatan dalam
suatu serangan. Bentuk gabungannya inovatif dan bisa dijadikan bentuk
pertahanan yang efektif dari serangan proyektil-proyektil artileri yang
mematikan.
Benteng Da Vinci banyak dianggap sangat moderen dengan desain menara-menara bundar dan dinding eksterior yang sedikit miring untuk menyerap serangan-serangan bersenjata. Bagian paling pentingnya terletak di tengah, yang menurut gambar aslinya juga terdapat lorong-lorong bawah tanah rahasia. Sebagai tambahan, benteng ini juga dilengkapi dua lapis dinding konsentris, puncak di sekelilingnya, dengan maksud mengurangi impact tembakan cannon.
Benteng Da Vinci banyak dianggap sangat moderen dengan desain menara-menara bundar dan dinding eksterior yang sedikit miring untuk menyerap serangan-serangan bersenjata. Bagian paling pentingnya terletak di tengah, yang menurut gambar aslinya juga terdapat lorong-lorong bawah tanah rahasia. Sebagai tambahan, benteng ini juga dilengkapi dua lapis dinding konsentris, puncak di sekelilingnya, dengan maksud mengurangi impact tembakan cannon.
Cannon yang Mudah Dipindahkan
Cannon adalah senjata yang sangat berat dan kereta untuk
mengangkutnyapun sering macet. Da Vinci mendesain suatu struktur yang
dengan mudah bisa dipereteli dan dipindahkan untuk kemudian dirakit
kembali.
Springald
Springald, suatu alat yang melemparkan batu-batu atau kayu besar seperti
sebuah panah dengan swing arms di dalamnya. Contoh dari springalds
digambar oleh Da Vinci dalam satu waktu saat dia juga menggambar
senjata-senjata powder-propelled. Meski beberapa contoh hasil
rekonstruksi bisa dijumpai, tidak ada bukti arkeologisnya yang
ditemukan. Sangat mungkin karena material dari senjata ini didaur ulang
saat tidak digunakan lagi.
Helikopter Da Vinci
Leonardo Da Vinci dikenal sebagai penggagas pertama mesin yang
terbang secara vertikal. Sketsa dari mesin terbang berbaling-baling yang
bertahun 1493 ini baru ditemukan pada abad 19. Tediri dari sebuah
wahana yang dipasangi baling-baling yang dikendalikan oleh suatu sistem
yang belum sempurna benar. Desain ini bagaimanapun juga belum pernah
digunakan.
Da Vinci dikatakan sebagai penemu pertama yang secara
praktis memperkenalkan mesin terbang heavier-than-air. Dia juga pernah
meyakinkan bahwa suat saat nanti jika manusia bisa terbang, itu akan
menggunakan prinsip helikopternya. Dua ratus tahun kemudian memang
terbukti mesin terbang prediksinya itu berhasil dibuat.
Kapal Perang
Gambar kapal perang Da Vinci memperlihatkan sebuah kapal kecil yang di
haluannya dipasangi metal dan digunakan menyerang kapal musuh. Juga
dilengkapi perisai pelindung yang berputar dan akan terbuka setelah
serangan berlalu.
Perisai pelindung melindungi dari kapal musuh dan membantu mendekati musuh. Perisai ini tidak akn dibuka untuk mengeluarkan cannon hingga setelah kapal perang ini meyerang kapal musuh atau berada terlalu dekat kapal musuh dan harus ditaklukkan. Perisai ini dipasang pada suatu sistem kerek (derek) yang bekerja sangat cepat. Sekali merendah ke air, perisai ini juga berfungsi sebagai rem untuk mencegah cannon bergerak. Perisai ditutup manual dengan kerekan.
Perisai pelindung melindungi dari kapal musuh dan membantu mendekati musuh. Perisai ini tidak akn dibuka untuk mengeluarkan cannon hingga setelah kapal perang ini meyerang kapal musuh atau berada terlalu dekat kapal musuh dan harus ditaklukkan. Perisai ini dipasang pada suatu sistem kerek (derek) yang bekerja sangat cepat. Sekali merendah ke air, perisai ini juga berfungsi sebagai rem untuk mencegah cannon bergerak. Perisai ditutup manual dengan kerekan.
Pana Raksasa
Panah ini demikian besar hingga roda-roda yang berjumlah enam diperlukan untuk menjaga kestabilannya. Panah Da Vinci raksasa ini melepasakan bola-bola berat, bukannya anak panah.
Busurnya dibuat dari kayu-kayu yang lentur yang diikat kawat dan menempel di tempatnya oleh pin-pin yang bisa diputar. Bentangannya mencapai 13 meter dan ditarik oleh meknisme baling-baling yang rumit. Da Vinci memasang kerek untuk mengatur traksi pada bagian belakang panah yang juga merupakan mekanisme baling-baling kedua, didesain untuk mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk mengencangkan panah saat digunakan.
Senjata untuk Mengepung
Model dari Da Vinci ini memperlihatkan sebuah mesin yang didesain untuk
menyerang benteng-benteng pertahanan. Mesin ini terdiri dari sebuah
struktur yang mudah dipindahkan dengan jembatan yang dipersenjatai yang
disandarkan pada dinding benteng, sementara pasukan mencoba memasuki
kota atau kastil.
Da Vinci juga mendesain sistem klasik untuk digunakan dalam serbuan ke benteng-benteng kota musuh. Tangganya dibuat khusus dibuat dari roda-roda bergigi. Sebuah engkol memutar rodanya ke belakang dan ke depan yang mengangkat dan menurunkan tangganya.
Da Vinci juga mendesain sistem klasik untuk digunakan dalam serbuan ke benteng-benteng kota musuh. Tangganya dibuat khusus dibuat dari roda-roda bergigi. Sebuah engkol memutar rodanya ke belakang dan ke depan yang mengangkat dan menurunkan tangganya.
0 comments:
Post a Comment